Mengajari bayi makan sendiri

Vikka Style, Seiring tumbuh kembang bayi, kemampuan dan kecerdasannya juga meningkat. Bayi usia sembilan bulan, misalnya sudah bisa diajarkan untuk makan sendiri.

Kesiapan bayi yang sudah bisa dilatih untuk makan dengan mandiri, seperti dilansir dari Healthvermont bisa dilihat dari ciri-ciri sebagai berikut.
  •     Bayi sudah bisa menangkap objek dengan telapak tangannya.
  •     Bayi mampu menangkap objek dengan ibu jari dan telunjuk.
  •     Bayi dapat membawa tangan ke mulut.
  •     Bayi memiliki kemampuan menelan makanan selain cairan.
  •     Bayi mulai terlatih memegang sendok dan memainkannya.
Jika tanda yang dipaparkan diatas ada pada bayi, seperti ditulis raisingchildren, Anda bisa mencoba dengan mengajari anak makan dengan tangan sendiri dan mengenalkan dengan makanan yang bisa digenggam (finger food).

Misal, biskuit bayi, wortel rebus, potongan kecil buah apel atau pir.

Anda juga bisa mengajarkan anak makan dengan menggunakan sendok. Namun, disarankan sebelum melatih bayi makan sendiri dengan memakai sendok, biasakan bayi untuk meniru cara Anda saat makan mengggunakan sendok. Seperti dilansir dari Parents.

Ada juga teknik yang cukup populer, dikenal dengan nama Baby Led Weaning (BLW). Dilansir dari Babycenter, bayi dikenalkan dengan makanan orang dewasa dan ikut bersama makan bersama orang tua.

Manfaat bayi belajar makan sendiri

Melatih bayi makan sendiri seperti dilansir Nakita, berarti Anda telah mengajarkan berbagai hal. Mulai dari kemandirian, melatih koordinasi pancaindera, antara mata, mulut dan tangan, merangsang kemampuan kognitif dan koordinasi oral.

Agar bayi merasakan manfaat tersebut, mulailah membiasakan anak makan sendiri sejak dini. Anda bisa mempraktikkan langkah berikut ini.

Persiapan perlengkapan makan

Sebelum melatih anak makan sendiri, terlebih dahulu persiapan perlengkapan makan yang mendukung. Mulai dari kursi makan yang membuat bayi nyaman saat duduk. Pastikan juga sendok yang pas untuk bayi. Pilihlah sendok yang sesuai dengan ukuran mulut bayi.

Biarkan berantakan

Wajar saja jika saat bayi belajar makan sendiri, semua terlihat berantakan. Karena bayi belum mampu dengan sempurna memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

Sebaiknya, Anda bersikap acuh dan membiarkan kondisi ini. Berikan dukungan kepada bayi agar mau terus berlatih dan terbiasa makan sendiri.

Pilih makanan yang tepat

Kunci keberhasilan bayi mampu makan sendiri terletak pada makanan yang disajikan. Hidangkan makanan yang mudah diraih oleh tangan bayi dan masuk ke dalam mulut bayi.

Makan dengan tangan

Ya, melatih bayi makan sendiri dimulai dengan tangan. Ini akan memudahkan bayi untuk memulai proses kemandirian makan sendiri. Jika bayi sudah mampu memasukkan makanan ke dalam mulut sendiri, barulah Anda bisa memulai mengenalkan bayi menggunakan sendok.

Perlahan

Bayi membutuhkkan waktu untuk belajar makan sendiri. Jadi lakukan secara pelan-pelan. Anda tidak perlu menargetkan waktu. Asalkan bayi dilatih terus menerus untuk makan sendiri, maka lambat laun bayi akan berhasil.

Comments

  1. memang harus lah bersabar bila mengajari bayi untuk makan sendiri., meskipun bayi sudah bisa makan sendiri terkadang bayi masih 'nyepres' dan 'gumoh' .,., perlu perhatian terlebih dahulu dalam mendampingi si bayi makan., :)

    ReplyDelete
  2. Anak saya sering makan tisu, kertas dan baranh yang tidak boleh dimakan lainnya tapi kalo makanan dia malah buang. Gimana ya?

    ReplyDelete

Post a Comment

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Popular posts from this blog

Philosophy of Borobudur

Cegah bau apek pada pakaian saat musim hujan