Ini yang akan terjadi jika Anda berhenti keramas
Vikka Style, "Menjijikan" mungkin adalah satu kata yang terlintas ketika Anda membayangkan rambut yang lama tak dikeramasi. Rambut mungkin akan menjadi sangat berminyak, lepek dan terasa sangat kotor.
Walau bagaimana pun, hal ini mungkin hanya ada dalam bayangan Anda. Karena, mungkin saja tak ada satu pun dari Anda yang pernah mencoba untuk berhenti keramas dalam jangka waktu yang cukup lama.
Dilansir beberapa situs, berikut ini adalah hal-hal yang terjadi ketika Anda memutuskan untuk berhenti keramas. Ada fakta yang mengejutkan, bahwa tidak semuanya berpendapat negatif tentang hal ini.
Akar rambut berminyak
Rambut pasti akan terasa lengket karena minyak yang melekat. Akar rambut yang menjadi sumber minyak mulai membuat batangnya terlihat lepek.
Editor mode dan kecantikan Bustle, Jessica Booth telah membuktikannya. Ya, ia sengaja melakukan eksperimen dengan berhenti keramas selama tujuh hari penuh. Menurutnya, rambut akan mulai mengalami lepek yang menjengkelkan di hari ke-3. Booth mengatasinya dengan menyemprotkan produk sampo kering (dry shampoo) untuk meredakan minyak berlebih.
Lalu, luar dugaan, setelah hari ke-4 rambut malah terlihat tak separah itu.
Warna rambut tahan lama
Hal positif yang paling mudah Anda dapatkan setelah berhenti keramas adalah cat rambut yang bertahan lebih lama. Ya, bagi Anda yang memiliki rambut dengan cat berwarna cantik, Anda boleh berbahagia. Karena ketika Anda berhenti keramas berarti tak ada lagi zat kimia yang melunturkan cat rambut Anda.
Tak ada lagi rambut bercabang
Minyak alami yang diproduksi oleh akar rambut membuatnya tetap lembap. Dengan tidak keramas Anda berarti juga tidak mengeringkan rambut dan membuat kutikula kehilangan kelembapannya. Karena seperti yang kita ketahui, rambut bercabang terjadi karena kutikula rambut yang kering dan mulai rusak.
Rambut lebih lembut
Sama seperti Booth, pengalaman Sarah Theeboom juga cukup mencengangkan. Perempuan ini telah berhenti keramas sejak enam tahun yang lalu.
Beberapa hari pertama terasa begitu berat karena rambut akan terasa berminyak. Rambut akan terasa sangat buruk dan berketombe.
Kondisi rambut yang telah terbiasa dengan keramas dan menggunakan sampo membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Namun setelahnya rambut justru terasa lembut dan berkilau.
Hal ini seperti yang disampaikan Theeboom kepada Seventeen. Minyak yang diproduksi oleh rambut membuatnya tetap lembap dan lembut.
Ketika melakukan eksperimen ini untuk pertama kalinya, Theeboom memutuskan untuk mencuci rambutnya setelah satu bulan. Namun ia tetap mencuci rambutnya tanpa menggunakan sampo untuk menjaga rambutnya tetap sehat secara alami tanpa sentuhan zat kimia.
Walau bagaimana pun, hal ini mungkin hanya ada dalam bayangan Anda. Karena, mungkin saja tak ada satu pun dari Anda yang pernah mencoba untuk berhenti keramas dalam jangka waktu yang cukup lama.
Dilansir beberapa situs, berikut ini adalah hal-hal yang terjadi ketika Anda memutuskan untuk berhenti keramas. Ada fakta yang mengejutkan, bahwa tidak semuanya berpendapat negatif tentang hal ini.
Akar rambut berminyak
Rambut pasti akan terasa lengket karena minyak yang melekat. Akar rambut yang menjadi sumber minyak mulai membuat batangnya terlihat lepek.
Editor mode dan kecantikan Bustle, Jessica Booth telah membuktikannya. Ya, ia sengaja melakukan eksperimen dengan berhenti keramas selama tujuh hari penuh. Menurutnya, rambut akan mulai mengalami lepek yang menjengkelkan di hari ke-3. Booth mengatasinya dengan menyemprotkan produk sampo kering (dry shampoo) untuk meredakan minyak berlebih.
Lalu, luar dugaan, setelah hari ke-4 rambut malah terlihat tak separah itu.
Warna rambut tahan lama
Hal positif yang paling mudah Anda dapatkan setelah berhenti keramas adalah cat rambut yang bertahan lebih lama. Ya, bagi Anda yang memiliki rambut dengan cat berwarna cantik, Anda boleh berbahagia. Karena ketika Anda berhenti keramas berarti tak ada lagi zat kimia yang melunturkan cat rambut Anda.
Tak ada lagi rambut bercabang
Minyak alami yang diproduksi oleh akar rambut membuatnya tetap lembap. Dengan tidak keramas Anda berarti juga tidak mengeringkan rambut dan membuat kutikula kehilangan kelembapannya. Karena seperti yang kita ketahui, rambut bercabang terjadi karena kutikula rambut yang kering dan mulai rusak.
Rambut lebih lembut
Sama seperti Booth, pengalaman Sarah Theeboom juga cukup mencengangkan. Perempuan ini telah berhenti keramas sejak enam tahun yang lalu.
Beberapa hari pertama terasa begitu berat karena rambut akan terasa berminyak. Rambut akan terasa sangat buruk dan berketombe.
Kondisi rambut yang telah terbiasa dengan keramas dan menggunakan sampo membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Namun setelahnya rambut justru terasa lembut dan berkilau.
Hal ini seperti yang disampaikan Theeboom kepada Seventeen. Minyak yang diproduksi oleh rambut membuatnya tetap lembap dan lembut.
Ketika melakukan eksperimen ini untuk pertama kalinya, Theeboom memutuskan untuk mencuci rambutnya setelah satu bulan. Namun ia tetap mencuci rambutnya tanpa menggunakan sampo untuk menjaga rambutnya tetap sehat secara alami tanpa sentuhan zat kimia.
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !