Kiat menghadapi godaan selingkuh

Vikka Style, Secara ilmiah terbukti orang cenderung lebih lama menatap sosok yang menarik. Ini semua terjadi di luar kendali.

Tapi tak perlu panik jika Anda memergoki pasangan melirik orang lain. Belum tentu ini pertanda hubungan Anda retak. Anda boleh khawatir jika mata jelalatannya dibarengi dengan adanya kesempatan untuk berselingkuh. Lagi-lagi, ini kata penelitian.

Bagaimana jika Anda yang tergoda untuk berselingkuh. Menghadapi momen seperti ini, batin Anda bergejolak. Haruskah Anda menyerah pada godaan selingkuh atau tidak?

Menurut Riskology, Anda butuh satu kunci untuk menutup pintu selingkuh, yakni menjaga sikap tenang. Ini juga berarti menghindari segala situasi yang dapat mengancam ketenangan Anda dalam menyikapi godaan. Pahami apa yang dapat membuat Anda tegoda. Ini tak hanya berlaku dalam hal perselingkuhan, tapi juga godaan lain. Misalnya godaan makan, belanja, bahkan merokok.

Kumpulan tip dari Your Tango, Match, dan All Women's Talk berikut juga bisa jadi panduan apa yang harus Anda lakukan saat godaan selingkuh menghadang.

  • Samakan persepsi dengan pasangan. Apa makna selingkuh bagi Anda. Karena perempuan dan laki-laki punya cara pandang berbeda.
  • Perasan tergoda itu wajar. Anda dapat menerima kenyataan tanpa menyikapinya dengan tindakan lebih jauh.
  • Tak perlu bilang pada pasangan bahwa Anda sempat merasa tergoda. Itu dapat menyakiti hatinya. Toh Anda tidak berselingkuh.
  • Pertimbangkan akibatnya jika Anda selingkuh. Beban emosional, bahkan finansial bagi Anda berdua, dan orang-orang yang dekat dengan Anda.
  • Perbaiki hubungan dengan pasangan. Godaan selingkuh bisa jadi tanda ada yang salah dengan hubungan Anda saat ini. Bisa jadi Anda merasa pasangan kurang perhatian, atau hubungan terasa monoton. Fokuslah pada upaya perbaikan.
  • Realistis. Rumput tetangga mungkin lebih hijau. Kalaupun Anda selingkuh, lalu hubungan baru Anda kelak bermasalah, apakah Anda akan selingkuh lagi? Tak hanya itu, bagaimana jika pasangan baru Anda yang berselingkuh?
  • Cerita pada sahabat. Jika ini dapat membuat Anda lebih lega. Psikolog Linda Olson menyarankan Anda bilang pada sahabat bahwa Anda hanya ingin mencurahkan isi hati, tanpa Ia harus memberi saran.
  • Jujur pada diri sendiri. Setelah mencoba semua hal di atas, Anda belum merasa menemukan jawaban? Akhiri dengan refleksi diri. "Berani mengakhiri hubungan sebelum terjadi perselingkuhan adalah tindakan berani," kata Dr. Olson.

Comments

Popular posts from this blog

Tip sukses menghasilkan uang dari rumah

Philosophy of Borobudur

Cegah bau apek pada pakaian saat musim hujan