5 manfaat keringat yang tak pernah terpikirkan

Vikka Style, Berbagai aktivitas manusia memang ada yang memicu keluarnya keringat. Saat berolahraga di siang hari bolong, tubuh manusia mengeluarkan keringat lewat pori-pori kulit. Ketika makan makanan pedas dan panas, keringat bercucuran di wajah. Saat presentasi yang menegangkan, tangan terasa dingin karena berkeringat.

Secara sekilas berkeringat memang tak begitu menyenangkan karena identik dengan suhu ruangan yang panas atau tubuh yang menjadi kotor. Padahal keringat yang timbul ternyata memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Apa sebenarnya manfaat keringat bagi tubuh? Lizette Borreli dari Medical Daily memaparkan lima manfaat keringat bagi manusia sebagai berikut;

1. Memicu keluarnya hormon kebahagiaan

Keringat yang bercucuran bisa keluar saat berlatih di pusat kebugaran atau ketika berjalan di tengah terik matahari. Gerak badan akan meningkatkan hormon endorfin sehingga tubuh merasa nyaman. Memang, hormon jenis ini dilepaskan saat tubuh melakukan aktivitas fisik.

Sebuah penelitian pada 2009 yang diterbitkan dalam jurnal Biology Letters menyebutkan bahwa saat orang berolahraga bersama-sama, tubuh melepaskan lebih banyak endorfin daripada ketika gerak badan seorang diri. Berkeringat bersama-sama saat menari Zumba atau yoga bisa memperlebar senyum di wajah Anda.

2. Meluruhkan racun

Salah cara menghilangkan racun dalam tubuh adalah dengan cara berkeringat. Keringat bisa menggelontor berbagai macam zat untuk keluar dari dalam tubuh, misalnya alkohol, kolesterol dan garam. Tubuh melepaskan racun lewat saluran keringat.

Sebuah penelitian pada 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Environmental and Contamination Toxicology mengungkapkan bahwa banyak elemen racun yang ternyata keluar bersama keringat.

Keringat yang dipaksa keluar ternyata bisa menjadi cara potensial untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Para peneliti meyakini analisis terhadap keringat bisa digunakan sebagai metode untuk memantau elemen racun dalam tubuh manusia. Selama ini dunia kesehatan menggunakan darah dan urine untuk melacak adanya racun dalam tubuh.

3. Menurunkan risiko batu ginjal

Berkeringat bisa menjadi cara yang efektif untuk mengeluarkan garam dan mempertahankan kalsium dalam tulang. Hal ini akan membatasi terjadinya akumulasi garam dan kalsium dalam ginjal dan urine yang biasanya menyebabkan terjadinya batu ginjal.

Bukan sebuah kebetulan jika ternyata orang yang banyak berkeringat cenderung minum air lebih banyak. Inilah yang juga mencegah terbentuknya batu ginjal.

Studi yang dipaparkan dalam konferensi American Urological Association 2013 di San Diego, California mengungkapkan bahwa berjalan selama beberapa jam dalam sepekan bisa memangkas risiko terbentuknya bantu ginjal. Dengan berkeringat maka tubuh akan terbantu untuk mengeluarkan batu ginjal dengan lebih efektif karena lebih banyak air yang masuk ke dalam tubuh.

4. Mencegah demam dan sakit

Berkeringat sebenarnya bisa membantu melawan kuman penyebab tuberkulosis dan bakteri jahat lainnya.

Dr. Diane De Fiori, seorang pakar kulit di Rosacea Treatment Clinic di Melbourne, Australia, kepada Medical Daily mengatakan,"Keringat mengandung peptida antimikroba yang efektif melawan virus, bakteri dan jamur. Peptida ini bisa masuk ke dalam membran bakteri dan kemudian menghancurkannya."

Sebuah studi pada 2013 yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences membuktikan bahwa dermcidin adalah alat yang sangat efektif untuk melawan kuman TBC dan juga bakteri jahat lainnya.

Para peneliti meyakini bahwa bahan alamiah ini lebih efektif dalam jangka panjang daripada antibiotik karena kuman tidak mudah membentuk kekebalan terhadap cara ini. Antibiotik alamiah biasanya dipicu dalam keringat yang asin dan sedikit asam.

5. Menghilangkan jerawat

Pori-pori kulit manusia terbuka ketika berkeringat dan melepaskan sumbatan yang menghambat keluarnya keringat. Keringat membersihkan racun tubuh yang biasanya menyumbat pori-pori. Racun inilah yang mengakibatkan jerawat dan noda pada kulit.

Manfaat keringat untuk menghilangkan jerawat hanya bisa dirasakan pada orang yang jumlah keringatnya sedikit sampai sedang. Keringat yang berlebihan, biasanya disebut hiperhidrosis, bisa menyebabkan infeksi kulit seperti kutil dan kulit berjamur. Eksem dan ruam kulit juga lebih banyak terjadi pada orang yang mengalami hiperhidrosis.

Comments

Popular posts from this blog

Mengajari bayi makan sendiri

Tip sukses menghasilkan uang dari rumah

Bawang merah atasi rambut rontok