7 cara memotong bawang merah tanpa mata pedih

Vikka Style, Bawang merah adalah bumbu yang sering dipakai dalam masakan tradisional Indonesia. Nyaris semua jenis lauk, baik yang bersantan maupun yang tanpa santan, menggunakan bawang merah sebagai salah satu bumbu wajib. Tidak mengherankan jika ketika harga bawang merah melejit, banyak ibu rumah tangga yang menjerit dan menangis.

Tidak hanya harga bawang merah yang membuat air mata para ibu rumah tangga menetes. Kandungan senyawa belerang yang ada di dalam bawang merah pun bisa membuat air mata menetes karena kepedihan.

Ketika bawang merah dikupas dan dipotong-potong, senyawa belerang yang ada di dalam bawang merah bereaksi dengan suatu jenis enzim yang bisa mengubahnya menjadi asam sulfenat bersifat tidak stabil. Senyawa ini dengan cepat akan berubah menjadi senyawa lain yang lebih stabil, yaitu propanetiol S-oksida yang mudah menguap.

Senyawa yang menguap ini kemudian beterbangan di udara saat pisau membelah lapisan-lapisan bawang merah. Lalu senyawa itu masuk ke dalam mata kita dan membentuk asam sulfur. Itulah yang sebenarnya alasan mengapa mata kita pedih saat mengiris bawang merah.

Agar mata tidak pedih saat memotong-motong bawang merah, berbagai situs memberikan kiat yang bisa Anda coba.

1. Masukkan bawang merah ke dalam kulkas sebelum dipotong-potong

Simpan bawang merah di dalam lemari pendingin minimal 15 menit sebelum diris-iris. Bawang merah yang dingin akan menyebabkan jumlah enzim yang bereaksi lebih sedikit sehingga air mata tidak perlu menetes.

Ada keuntungan lain yang didapat saat bawang merah dimasukkan ke dalam kulkas. Aroma bawang merah yang menyengat akan berkurang juga.

2. Mengiris bawang merah di dalam air

Hati-hati saat Anda ingin menerapkan kiat ini. Bawang merah yang berada di dalam terasa lebih licin sehingga lebih sulit untuk dipegang.

Caranya, masukkan bawang merah yang sudah dikupas ke dalam wadah berisi air yang ukurannya cukup besar sehingga talenan bisa masuk ke dalamnya. Kemudian iris-irislah bawang merah itu saat masih tenggelam sehingga senyawa belerang yang ada di dalam bawang tidak terbang ke udara. Mata Anda aman dari senyawa belerang yang membuat pedih.

3. Arahkan kipas angin ke tempat bawang diiris-iris

Udara yang mengalir dengan kencang bisa menerbangkan senyawa belerang yang keluar dari bawang saat diiris-iris. Letakkan kipas angin dan arahkan aliran udaranya ke talenan tempat bawang diiris. Dijamin mata Anda tidak akan merasa pedih karena senyawa itu tidak sempat masuk ke mata.

4. Bernyanyilah saat memotong bawang merah

Saat bernyanyi, orang biasanya bernapas lewat hidung lebih banyak daripada saat berdiam diri. Akibatnya, udara yang mengandung senyawa belerang yang keluar dari bawang akan tersedot masuk ke dalam hidung. Jumlah senyawa penyebab mata pedih itu pun tidak akan masuk ke dalam mata.

Selain itu, orang yang bernyanyi juga kadang ada yang bernapas lewat mulut agar bisa mengeluarkan nada yang panjang. Akibatnya udara yang mengandung senyawa belerang itu juga tidak sempat masuk ke mata. Kiat yang menyenangkan, bukan?

5. Gunakan kacamata renang

Jika Anda harus memotong-motong bawang merah dalam jumlah yang banyak, coba pertimbangkan untuk menggunakan kacamata renang. Kacamata ini bisa melindungi mata Anda dari gas penyebab mata pedih yang keluar dari bawang saat dipotong-potong. Keefektifannya bisa dijamin 100 persen.

6. Rendam bawang merah di dalam cuka sebelum dipotong

Cuka yang bersifat asam akan menetralkan asam yang keluar dari bawang merah saat dipotong. Anda juga bisa mengganti cuka dengan garam untuk dilarutkan ke dalam air. Cuka juga bisa dioleskan di atas talenan tempat bawang itu dipotong-potong. Garam bisa dioleskan juga di pisau yang digunakan untuk memotong bawang merah.

7. Nyalakan lilin di samping talenan

Ini cara yang sangat mudah. Letakkan dan nyalakan lilin di samping talenan tempat kita mengiris bawang merah. Panas yang keluar dari lilin akan membakar senyawa penyebab mata pedih sebelum senyawa ini hinggap di mata.

Comments

Popular posts from this blog

Philosophy of Borobudur

Mengajari bayi makan sendiri

Cegah bau apek pada pakaian saat musim hujan