Anjuran dan larangan saat bertamu
Vikka Style, Banyak rumah kini bahkan tak punya ruang tamu. Itu karena sudah jarang terpakai.
Meski demikian bukan berarti kita tak bersosialisasi lagi. Bedanya dulu dan kini, tamu yang datang kebanyakan karena memang diundang.
Atas undangan tersebut, sudah selayaknya kita bersikap ramah pada tuan rumah. Untuk itu, berikut anjuran dan larangan dari berbagai pakar dan sumber.
Pakar etiket Anna Musson punya tip untuk menjadi tamu yang baik. "Anda perlu mempertimbangkan gaya hidup tuan rumah, dan mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut," ujar Misson dikutip Stuff.
Setibanya di rumah orang yang mengundang Anda, Musson bilang, pastikan seluruh barang bawaan tersimpan rapi di satu area. Selain itu, ia juga menyarankan Anda tidak datang dengan tangan kosong.
Kalau tuan rumah menyediakan makanan pembuka, utama, dan pencuci mulut, setidaknya Anda bisa membawa salah satunya. "Atau tawarkan bantuan untuk mempersiapkan makanan pada tuan rumah," katanya.
Jika Anda bermalam
Selain dari yang disebutkan di atas, pastikan tuan rumah mengetahui ini jauh jauh hari. Jangan lupa beri tahu sampai kapan Anda menginap, dan apa rencana Anda.
Walau sudah menyusun rencana, akan lebih baik jika Anda bersikap fleksibel. Menyesuaikan diri dengan kebiasaan di kediaman tuan rumah adalah hal penting.
Mulai dari waktu bangun dan tidur, juga jam makan dan lain-lain. Apalagi jika Anda di sana untuk berlibur, sementara tuan rumah kerja seperti biasa.
Selain itu, jaga area Anda tidur tetap rapi dan bersih. Agar tak terkesan membatasi teritori, buka pintu kamar saat Anda pergi.
Menjaga kebersihan kamar mandi, wajib hukumnya. Setelah mandi, pastikan Anda meninggalkan kamar mandi dalam keadaan bersih seperti semula. Jangan lupa tanya tempat menjemur handuk. Jangan menggantungnya di kamar mandi.
Sebelum Anda pulang, tinggalkan kamar dalam keadaan rapi. Jika Anda bermalam cukup lama --misal sampai sepekan-- Anda bisa menawarkan diri membantu mencuci seprei dan selimut yang Anda gunakan.
Bermalam, maupun hanya bertamu, Apartment Therapy mendaftar 10 hal yang sebaiknya tidak Anda sentuh saat bertamu.
Meski demikian bukan berarti kita tak bersosialisasi lagi. Bedanya dulu dan kini, tamu yang datang kebanyakan karena memang diundang.
Atas undangan tersebut, sudah selayaknya kita bersikap ramah pada tuan rumah. Untuk itu, berikut anjuran dan larangan dari berbagai pakar dan sumber.
Pakar etiket Anna Musson punya tip untuk menjadi tamu yang baik. "Anda perlu mempertimbangkan gaya hidup tuan rumah, dan mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut," ujar Misson dikutip Stuff.
Setibanya di rumah orang yang mengundang Anda, Musson bilang, pastikan seluruh barang bawaan tersimpan rapi di satu area. Selain itu, ia juga menyarankan Anda tidak datang dengan tangan kosong.
Kalau tuan rumah menyediakan makanan pembuka, utama, dan pencuci mulut, setidaknya Anda bisa membawa salah satunya. "Atau tawarkan bantuan untuk mempersiapkan makanan pada tuan rumah," katanya.
Jika Anda bermalam
Selain dari yang disebutkan di atas, pastikan tuan rumah mengetahui ini jauh jauh hari. Jangan lupa beri tahu sampai kapan Anda menginap, dan apa rencana Anda.
Walau sudah menyusun rencana, akan lebih baik jika Anda bersikap fleksibel. Menyesuaikan diri dengan kebiasaan di kediaman tuan rumah adalah hal penting.
Mulai dari waktu bangun dan tidur, juga jam makan dan lain-lain. Apalagi jika Anda di sana untuk berlibur, sementara tuan rumah kerja seperti biasa.
Selain itu, jaga area Anda tidur tetap rapi dan bersih. Agar tak terkesan membatasi teritori, buka pintu kamar saat Anda pergi.
Menjaga kebersihan kamar mandi, wajib hukumnya. Setelah mandi, pastikan Anda meninggalkan kamar mandi dalam keadaan bersih seperti semula. Jangan lupa tanya tempat menjemur handuk. Jangan menggantungnya di kamar mandi.
Sebelum Anda pulang, tinggalkan kamar dalam keadaan rapi. Jika Anda bermalam cukup lama --misal sampai sepekan-- Anda bisa menawarkan diri membantu mencuci seprei dan selimut yang Anda gunakan.
Bermalam, maupun hanya bertamu, Apartment Therapy mendaftar 10 hal yang sebaiknya tidak Anda sentuh saat bertamu.
- Kulkas dan segala isinya
- Pendingin ruangan atau kipas angin. Kecuali Anda minta izin dulu pada tuan rumah.
- Komputer atau laptop
- Remote televisi dan lainnya
- Hewan peliharaan. Tak perlu memberi perhatian berlebih. Apalagi sampai membagi makanan sebelum minta izin.
- Tangga. Hindari naik ke lantai atas jika area sosial dan kamar Anda berada di lantai bawah. Kecuali Anda diundang naik.
- Tempat tidur tuan rumah.
- Produk di kamar mandi, kecuali sabun cuci tangan.
- Tisu toilet. Jika sampai habis, minta penggantinya. Tak perlu berinisiatif membuang gulungan tisu. Karena ada orang yang membutuhkannya untuk proyek swakriya dan lain sebagainya.
- Lemari obat. Hindari membuka-buka ini, kecuali dalam keadaan darurat.
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !