Antimabuk di perjalanan
Vikka Style, Mabuk di perjalanan bukan soal udik atau tidak udik. Ini soal kondisi kesehatan. Menurut medicinet, ada orang-orang tertentu yang cenderung mudah mengalami mabuk di perjalanan. Mereka adalah anak-anak usia dua hingga 12 tahun, ibu hamil, juga mereka yang mudah migrain.
Gejala mabuk di perjalanan meliputi mual, muntah, sakit kepala, dan berkeringat. Secara umum, badan rasanya tak sehat. Ini disebabkan gangguan pada bagian dalam telinga karena gerakan berulang.
Berikut cara-cara menghindari mabuk di perjalanan yang telah terbukti manjur.
Jangan pergi dengan perut kosong
Anda lebih rentan mabuk jika perut kosong. Swiss Medical Services, menyarankan Anda setidaknya mengudap 45 menit hingga satu jam sebelum perjalanan. Pastikan Anda cukup minum, namun jangan terlalu banyak kopi, alkohol, atau makanan berlemak.
Mengudap di perjalanan
Jika Anda melakukan perjalanan panjang, bawalah kudapan untuk dikonsumsi setiap beberapa jam. Kudapan yang tepat adalah ringan, tawar, rendah lemak dan asam. Karena makanan berminyak dan pedas dapat memicu mual.
Pilih tempat duduk ideal
Mayo Clinic melansir, sebaiknya Anda memilih tempat duduk yang tidak membuat Anda terguncang selama perjalanan. Di mobil, ini adalah kursi penumpang, bukan di belakang. Jika bus bertingkat, pilih kursi di bawah. Saat Anda naik kapal, kursi di bagian tengah yang sejajar dengan air adalah pilihan terbaik. Sementara untuk pesawat, Anda disarankan memilih kursi di bagian tengah.
Fokus pada satu titik jauh
Sebaiknya Anda tidak membaca atau menunduk melihat layar sepanjang perjalanan. Sebaliknya, The American Academy of Otolaryngology menyarankan pandangan fokus pada satu objek tak bergerak di bagian depan. Jika mendadak pusing, Anda disarankan berbaring kalau memungkinkan, atau menutup mata sejenak.
Jahe
Banyak penelitian telah membuktikan jahe manjur menangani mabuk perjalanan. Anda bisa makan permen rasa jahe, minum air jahe, sampai menelan kapsul akar jahe. Selain itu, permen dengan rasa mint juga bisa menenangkan pencernaan.
Teknik pernapasan
Jika Anda sudah mencoba semua cara di atas namun masih merasa mabuk, cobalah untuk fokus pada pernapasan. Menurut kumpulan riset yang dikutip University of Maryland Medical Center, menarik napas dalam, perlahan dan membuangnya secara kalem akan mengalihkan perhatian Anda dari mual yang mengganggu. Teknik pernapasan ini dapat membuat Anda rileks.
Gejala mabuk di perjalanan meliputi mual, muntah, sakit kepala, dan berkeringat. Secara umum, badan rasanya tak sehat. Ini disebabkan gangguan pada bagian dalam telinga karena gerakan berulang.
Berikut cara-cara menghindari mabuk di perjalanan yang telah terbukti manjur.
Jangan pergi dengan perut kosong
Anda lebih rentan mabuk jika perut kosong. Swiss Medical Services, menyarankan Anda setidaknya mengudap 45 menit hingga satu jam sebelum perjalanan. Pastikan Anda cukup minum, namun jangan terlalu banyak kopi, alkohol, atau makanan berlemak.
Mengudap di perjalanan
Jika Anda melakukan perjalanan panjang, bawalah kudapan untuk dikonsumsi setiap beberapa jam. Kudapan yang tepat adalah ringan, tawar, rendah lemak dan asam. Karena makanan berminyak dan pedas dapat memicu mual.
Pilih tempat duduk ideal
Mayo Clinic melansir, sebaiknya Anda memilih tempat duduk yang tidak membuat Anda terguncang selama perjalanan. Di mobil, ini adalah kursi penumpang, bukan di belakang. Jika bus bertingkat, pilih kursi di bawah. Saat Anda naik kapal, kursi di bagian tengah yang sejajar dengan air adalah pilihan terbaik. Sementara untuk pesawat, Anda disarankan memilih kursi di bagian tengah.
Fokus pada satu titik jauh
Sebaiknya Anda tidak membaca atau menunduk melihat layar sepanjang perjalanan. Sebaliknya, The American Academy of Otolaryngology menyarankan pandangan fokus pada satu objek tak bergerak di bagian depan. Jika mendadak pusing, Anda disarankan berbaring kalau memungkinkan, atau menutup mata sejenak.
Jahe
Banyak penelitian telah membuktikan jahe manjur menangani mabuk perjalanan. Anda bisa makan permen rasa jahe, minum air jahe, sampai menelan kapsul akar jahe. Selain itu, permen dengan rasa mint juga bisa menenangkan pencernaan.
Teknik pernapasan
Jika Anda sudah mencoba semua cara di atas namun masih merasa mabuk, cobalah untuk fokus pada pernapasan. Menurut kumpulan riset yang dikutip University of Maryland Medical Center, menarik napas dalam, perlahan dan membuangnya secara kalem akan mengalihkan perhatian Anda dari mual yang mengganggu. Teknik pernapasan ini dapat membuat Anda rileks.
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !