Trik agar lebih sabar menghadapi anak


Ada saja perilaku anak yang memancing emosi Anda. Mulai dari sikap anak yang membantah, tidak patuh, mengabaikan tugas, sampai bertengkar dengan saudaranya di rumah.

Sesabar-sabarnya orang tua, tidak tertutup kemungkinan Anda tak bisa membendung emosi, hingga suatu hari meneriakinya. Padahal meneriaki anak tidak disarankan. Livestrong menulis, kebiasaan meneriaki anak bisa berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan psikis.

Mau tidak mau, sebagai orang tua Anda memang dituntut untuk lebih sabar dalam menghadapi tingkah laku anak. Anda perlu solusi praktis yang mampu beradu cepat dengan emosi yang kadang seolah tak terbendung. Tapi bagaimana caranya?

Ditulis mindbodygreen, teknik pernapasan 4/4/8 bisa jadi trik jitu untuk para orang tua, menenangkan diri dalam sekejap. Begini caranya.

  • Tarik napas panjang dalam empat hitungan sama panjang. Pastikan perut mengembang saat menarik napas.
  • Tahan napas empat hitungan, sama panjang seperti waktu menarik napas. Perut dalam keadaan mengembang.
  • Buang napas perlahan dalam 8 hitungan sama panjang. Pastikan perut Anda melandai ke arah tulang belakang ketika menghembuskan napas.
  • Ulangi teknik pernapasan ini tiga kali. Hanya dalam waktu kurang dari satu menit, Anda akan merasa lebih tenang. Emosi pun tertata.
  • Menarik napas dalam hitungan waktu tertentu menguntungkan. Menarik napas dalam-dalam atau pernapasan diafragma membuat tubuh Anda menerima cukup asupan oksigen. Ini akan membuat tubuh dan pikiran lebih tenang.

Dalam kondisi emosi karena tingkah laku anak, menarik napas panjang akan membantu melepaskan sejenak pemicu stres di depan mata. Urung meneriaki anak, Anda bisa menasihatinya dengan nada yang lebih tenang.

Sebaliknya ketika dihadapkan pada situasi seperti itu dan Anda langsung menyikapi dengan emosi, tubuh akan merasa tertekan. Saat emosi meninggi dan detak jantung terasa cepat, tariklah napas dalam-dalam. Cara ini bisa sangat efektif menurunkan detak jantung saat kondisi Anda sedang stres.

Anda juga bisa mencoba trik pernapasan perut seperti dikutip Wikihow.

  1. Tarik napas dalam perlahan-lahan. Biarkan udara mengisi paru-paru Anda, dan sebelum paru-paru penuh, tahan sebentar jangan langsung buang napas.
  2. Biarkan perut mengembang. Pada saat menarik napas dalam, biarkan perut mengembang dua sampai empat sentimeter. Udara akan mengalir masuk menuju diafragma, sehingga perut akan mengembang karena terisi udara.
  3. Keluarkan napas sampai habis. Biarkan napas keluar melalui mulut atau hidung. Pada saat buang napas, tarik perut ke arah tulang punggung dan keluarkan udara dari paru-paru Anda sampai habis.
  4. Teknik pernapasan serupa napas bayi ini punya sifat menenangkan. Setelah mempraktikkannya, detak jantung kembali stabil, tekanan darah kembali normal, pikiran-pikirna pemicu stres pun cenderung hilang.

Carilah posisi yang nyaman dan lakukan latihan bernapas dalam ini dengan benar 5 kali berturut-turut. Jika sudah terbiasa, Anda dapat mengandalkannya sebagai solusi penenang yang manjur.

Comments

Popular posts from this blog

Hindari hal ini saat mencuci, agar pakaian tak melar

Cara mendaftar di Quipper School/Quipper Video

Mengajari bayi makan sendiri