Cara ampuh cegah dan atasi kebotakan


Rambut yang tebal dan berkilau akan membuatnya terlihat indah. Namun, kerusakan rambut yang menyebabkannya kebotakan terkadang juga jadi mimpi buruk bagi sebagian orang.

Meskipun demikian, kebotakan ternyata dapat diatasi, bahkan dihindari. Untuk mengatasinya, tentu Anda harus mengetahui apa penyebab dari kebotakan yang Anda alami.

Diet ketat

Dilansir Stylecraze, kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh juga dapat menjadi salah satu penyebab rambut rontok hingga mengalami kebotakan.

Hal ini dapat terjadi jika Anda sedang menjalani diet yang sangat ketat dan tak sehat. Secara tak sadar, ketika berdiet Anda menyetop beberapa kandungan nutrisi seperti protein, serat, vitamin A, B, C, E, zat besi dan omega 3 yang diperlukan bagi tubuh untuk pertumbuhan rambut.

Jika demikian, sebaiknya segera ubah pola makan Anda. Makan makanan yang bergizi. Ikan, kacang-kacangan dan minyak zaitun sangat baik untuk membantu kesuburan rambut.

Sementara itu brokoli, jeruk bali dan seledri baik untuk menutrisi rambut dan kulit kepala sehingga menjadi lebih sehat dan kuat.

Bahan kimia

Mewarnai rambut dengan ragam warna yang unik kini sedang jadi tren. Namun mewarnai rambut tanpa perawatan setelahnya tentu saja akan membawa rambut ke kondisi terburuknya. Akibatnya rambut menjadi rontok hebat dan mulai menipis.

Dilansir Nice Hair, zat kimia yang terdapat dalam pewarna akan membuat rambut menjadi rusak. Apalagi jika zat kimia mengenai kulit kepala dan meresap ke dalamnya. Ketombe dan kerontokan pada beberapa titik dapat terjadi.

Tidak hanya itu, batang rambut yang rusak karena pewarnaan juga dapat kering, patah dan membuatnya menjadi lebih tipis. Mewarnai rambut menjadi lebih terang dari warna aslinya juga akan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah daripada warna rambut yang lebih gelap.

Oleh karena itu, usahakan agar rambut selalu dalam keadaan lembap, ternutrisi setelah dicat, diluruskan atau dikeriting. Penggunaan masker alami dari telur, yogurt dan minyak argan akan sangat membantu.

Stres

Jeffrey Benabio, M.D., F.A.A.D., direktur transformasi kesehatan di Kaiser Permanente, San Diego, menyatakan stres juga dapat jadi pemicu dan penyebab kebotakan sementara.

Ketika seseorang mengalami stres, sistem kekebalan tubuhnya yang menurun dapat berpengaruh ke folikel rambut. Hal ini menyebabkan rambut lepas dan terjadi kebotakan di titik tertentu. Jika stres tak diatasi, bukan tak mungkin kebotakan ini lalu menjadi permanen.

Untuk mengurangi tingkat stres, Anda dapat melakukan beberapa cara. Misalnya, melakukan yoga atau meditasi. Latihan pernapasan dipercaya bisa mengurangi kadar stres, bahkan menghilangkannya. Jangan lupa juga untuk melengkapinya dengan asupan makanan yang memadai serta waktu tidur yang cukup.

Untuk memaksimalkan dampak yoga atau meditasi, terapi dengan minyak almond atau minyak zaitun hangat yang dioleskan ke kulit kepala juga dapat dilakukan.

Aroma minyak tersebut dapat membuat tubuh menjadi tenang sekaligus membuat akar rambut menjadi lebih kuat.

Comments

Popular posts from this blog

Philosophy of Borobudur

Mengajari bayi makan sendiri

Cegah bau apek pada pakaian saat musim hujan