Cara membuat kopi lebih enak menurut sains


Jika Anda menginginkan secangkir kopi istimewa, begini caranya menurut penelitian terbaru. Simpanlah biji kopi di lemari pembeku (freezer) untuk mendapatkan cita rasa kaya.

Menyimpan kopi di lemari es dan pembeku memang bukan hal umum. Padahal logikanya sederhana.

Anda menyimpan berbagai buah dan sayur di dalam kulkas agar tak lekas rusak. Nah, kopi pun demikian.

Penikmat kopi biasanya tahu, hasil seduhan kopi akan tergantung kualitas biji kopi. Namun ternyata, cara menyimpan biji kopi pun dapat memengaruhi rasa.

Biji kopi harus dijauhkan dari panas, cahaya, dan kelembapan. Namun perihal menyimpannya di freezer untuk kesegaran masih jadi perdebatan.

Kini, sekelompok ilmuwan dari University of Bath, yang bekerjasama dengan pemilik warung kopi lokal sampai pada satu kesimpulan. Menyimpan biji kopi di freezer tidak hanya menjaga kesegaran tapi juga meningkatkan cita rasanya.

Menggiling biji kopi dingin dapat meningkatkan dua aspek senyawa kopi--ukuran partikel dan ukuran distribusi partikel--yang memengaruhi cita rasanya. Hasil penelitian itu dipbulikasikan dalam Scientific Reports.

Dilansir Time, para periset menemukan bahwa dalam keadaan dingin, biji kopi bisa tergiling lebih merata. Partikel-partikelnya menyempit dalam suhu rendah, melepaskan cita rasa kopi saat diseduh.

Untuk menguji efek menggiling biji kopi dengan suhu berbeda, periset menyimpan biji kopi Guatemala yang sudah disangrai dalam empat suhu berbeda. Dalam nitrogen cair, di dalam sewadah bunga es, di atas rak dapur, dan di dalam freezer.

Setelah dua jam, biji kopi langsung digiling. Ini untuk menghindari terjadinya perubahan suhu atau kondensasi.

Para peneliti menemukan bahwa biji kopi dingin memiliki konsistensi pascagilingan lebih besar dengan partikel yang lebih kecil dan lebih merata. Hasilnya, saat diseduh menghasilkan kopi dengan rasa lebih kuat dalam waktu yang lebih singkat, dan biji kopi lebih sedikit.

"Ini akan mengubah rasa, karena perubahan halus dalam distribusi ukuran partikel membuat perbedaan besar dalam tingkat ekstraksi. Saya tak heran jika banyak orang berusaha keras untuk mencapai ekstraksi seimbang," ujar periset Christopher Hendon dikutip UPI. Jadi, seperti dilansir Gizmodo, Anda harus mengurangi waktu menyeduhnya, atau mendapatkan rasa kopi yang lebih kuat dari biji kopi yang sama.

Sementara itu, Maxwell Colonna-Dashwood yang juga tergabung dalam tim peneliti yakin hasil riset ini berimplikasi pada bisnis kopi.

Bagi penyedia kopi, jika hasil gilingan lebih halus, mereka dapat mengurangi jumlah biji kopi yang terbuang percuma tanpa terekstraksi.

Sementara untuk peminum kopi, mendinginkan biji kopi mengurangi hilangnya massa melalui penguapan yang dapat berpotensi meningkatkan aroma dan rasa dalam secangkir kopi.

Maka barista akan memilih cara lain untuk menyeduh kopi. Produsen pun memilih untuk mengirim biji kopi dalam suhu lebih rendah.

Comments

Popular posts from this blog

Philosophy of Borobudur

Mengajari bayi makan sendiri

Cegah bau apek pada pakaian saat musim hujan